Selasa, 23 Februari 2016

Penyakit liver yang susah di obati








PENYAKIT LIVER KRONIS

selamat berjumpa di blog jendela duniahttp://inspirasizalman.blogspot.co.id/

Penyakit Liver Kronis
 adalah  penyakit hepatitis, dan kedua dari penyakit ini biasanya saling berkaitan satu dengan yang lain. Bahkan untuk banyak masalah, pendapat yang mengungkapkan mengenai penyakit hepatitis adalah salah satu awal mula dari terjadinya penyakit liver kronis. Sedangkan untuk penyakit hepatitis sendiri penyebabnya adalah karena beberapa diantaranya adalah karena serangan virus atau juga racun yang didapatkan dari asupan makanan atau juga dari minuman.
gambar hati
gambar hati
Gejala liver kronis adalah :
  • Perut buncit, hal ini disebabkan karena terjadinya suatu pembengkakan pada perut. Dan selain itu, hal ini bisa menimbulkan rasa sakit saat sedang bernapas.
  • Kulit nampak lebih kuning.
  • Buang air kecil yang sering dan air seni yang warnanya kuning pekat, buang air besar yang terjadi dengan tidak teratur dan rasa haus yang berlebihan.
  • Penurunan berat badan drastis akibat penurunan nafsu makan dan mengalami kekurangan asupan protein, selain itu, badan mudah memar.
  • Sakit kepala, lesu, lemah, dan mengalami depresi serta kejang.
  • Bau mulut dan juga masalah bau badan yang berlebihan.
Jika Anda merasakan ciri-ciri seperti diatas, maka hal yang harus Anda lakukan adalah dengan mendapatkan penanganan yang tepat. Segera melaukan konsultasi ke dokter.
Penyakit liver kronis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan terjadinya kerusakan hari secara bertahap dan seiring dengan perjalan dari penyakit liver, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan masalah fibrosis hati dan juga sirosis hati. Fibrosis hati adalah suatu bentuk pembentukan struktur misalnya seperti jaringan parut yang halus yang bisa mengakibatkan pengerasan pada jaringan dan juga akan menghalangi aliran dari cairan yang melewati jaringan-jaringan ini.
Sedangkan untuk penyakit sirosis hati adalah suatu proses dari terbentuknya jaringan parut di jaringan hati. Penyebab hal ini terjadi adalah karena infeksi, cidera, dan juga paparan dari obat-obatan atau juga zat beracun, proses dari autoimun atau juga mengalami cacat genetik yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya penumbunan zat-zat yang bisa merupakan misalnya adalah seperti besi atau juga tembaga. Ada banyak tipe penyakit hati yang lainnya, yang berasal dari penyebab yang berbeda-beda pada setiap individu. Dan tipe penyakit liver kronis yang biasanya terjadi adalah penyakit liver yang berkaitan dengan autoimun, penyakit hepatitis, dan juga penyakit hati alkoholik, dan penyakit kanker hati atau yang lainnya.
Hal ini bisa terjadi karena adanya suatu kerusakan yang berulang, apalagi untuk mereka yang senang mengonsumsi minuman alkohol dengan porsi yang banyak dan juga dikonsumsi selama bertahun-tahun. Hal inilah yang menjadi penyebab paling besar dari fungsi hati tidak bisa bekerja secara normal dan selain itu fungsinya juga sudah hancur.
Harus diingat bahwa pola makan yang akan memicu dari terjadinya penyakit liver atau radang empedu adalah jensi makanan dengan kandungan lemak didalamnya sehingga akan mengaibatkan penumpukan lemak yang berlebihan dan pada akhirnya menjadi ksirtal didalam empedu yang akan menimbulkan luka serta adanya kuman maka akan mengakibatkan infeksi atau juga radang.
Makanan-makanan yang boleh dimakan adalah makanan yang dimasak dengan cara penguapan, dikukus, dan juga direbus. Proses dari mengolah makanan yang dilakukan dengan menggunakan uap sangat baik bagi esehatan, dan baik juga untuk penderita penyakit liver karena bisa mencegah penyakit kanker, penyakit tumor, dan asam urat tinggi serta lainnya yang sejenis. Mengapa demikian? Karena sebab dari jenis memasak dengan menggunakan proses ini bisa mencegah dari lemak yang akan memicu penyakit kolesterol yang bisa mengakibatkan masalah rematik dan juga asam urat.
Untuk penderita penyakit liver, maka diharuskan dalam mencegah jenis makanan seperti gorengan, dibakar, atau jga diasap dan dipanggang seperti sate dan yang lain. Karena makanan yang diproses atau diolah dengan cara tersebut tidak bisa lepas dari unsur lemak yang ada. Dan unsur lemak untuk mereka yang mengalami penyakit liver maka akan merangsang hati supaya bisa bekerja keras dalam kondisi sakit sekalipun.
Minuman yang terbaik bagi penderita penyakit liver adalah susu. Susu untuk penderita penyakit liver adalah salah satu jenis minuman yang harus diminum dengan takarannya adalah 1 liter dalam sehari. dan selain itu, buah serta sayuran yang wajib dimakan dalam setiap harinya. Idealnya adalah mengonsmsi 1 kg dalam sehari.
Untuk jenis makanan yang harus dihindari adalah seperti rempah-rempah yang mempunyai sifat pedas dan juga asam misalnya seperti merica, ketumbar, bawang, cabai, dan lengkuas, pala, cuka, asam jawa, belimbing wuluh dan juga sejenis lainnya yang bisa merangsang naiknya aasam lambung sehingga akan menimbulkan nyeri pada hati.
Konsumsilah sayuran yang segar. Dan selain itu, bisa juga dibantu dengan konsumsi jus buah, dan mengonsumsi makanan yang diolah dnegan cara direbus atau dikukus. Jika menigonsumsi sayuran yang diolah sendiri, maka Anda bisa menambahkan bumbu yang berasal dari tanaman herbal, misalnya adalah seperti pegagan, sambung nyawa, dan mahkota dewa, serta daun salam.
liver-hatiMenjaga kesehatan di tengah kesibukan yang menumpuk adalah prioritas yang seharusnya Anda lakukan. Tanpa sadar liver Anda bekerja keras kian berat dan tiap hari. Baik karena pola hidup maupun pola makan yang tidak dapat sepenuhnya memenuhi standar konsumsi gizi seimbang. Liver merupakan organ penting yang membantu Anda dalam detoksifikasi, mengatur metabolism tubuh dan membentuk  antibody untuk system pertahanan tubuh. Menjaga liver agar tetap sehat mulai dari sekarang, karena fungsinya yang sangat penting dan hanya ada 1 buah saja dalam tubuh kita ( seperti jantung).
Penyebab radang hati atau liver adalah :
  1. Pola hidup yang tidak sehat
  2. Aktivitas tinggi dan olahraga berlebihan tanpa diimbangi oleh istirahat dan pola tidur yang baik.
  3. Minum obat berlebihan
  4. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan higienis
  5. Minum alkohol berlebihan
  6. Pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang
  1. Mengenali gejala dan menjaga liver  tetap sehat :
  2. Mudah lelah dan lesu
  3. Mengalami depresi
  4. Nyeri di sisi kanan perut
  5. Nafsu makan hilang
  6. Mual, muntah, dan diare
  7. Warna kulit dan bola mata berwarna kekuningan atau bahkan kuning
  8. Kadang persendian terasa nyeri
Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimapanan zat-zat mineral, seperti zat besi, kalium dan tembaga, penyimpan cadangan air, dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.
Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat, seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebuta akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.
  Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat juga menimbulkan sirosis hati setelah di knsumsi dalam waktu yang lama. Selain terhadap hati, alkohol juga dapat menyerangt otot-otot jantung dan otak.
  Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja keras dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak mengandung cuka, lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala, dan ketumbarm karena bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara refleks hati menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein, dan karbohidary adalah 1:1:5
   Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimpanan zat-zat mineral, seperti : besi, kalium, dan tembaga, penyimpan cadangan air dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.
Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non-B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang slaah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ayam potong yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food.
Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara maupun menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kontaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal darti knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air.
Zat-zat polutan tersebut akan disimpan secara akumulatif dalam hati, dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.
Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat pula menimbulkan sirosis hati setelah di konsumsi dalam waktu yang lama. Selaijn terhadap hati, alkohol juga dapat menyerang otot-otot jantung dan otak.
Liver merupakan organ yang sering luput dari perhatian dalam menjaga kesehatan. Padahal liver memiliki pekerjaan berat karena betranggung jawab pada lebih dari 500 fungsi yang berbeda
Fungsi liver antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan vitamin tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak dan mengatur hormon. Setiap hari anda terpapar polusi dan racun, akibatnya liver ‘bekerja berat’. Apalagi jika anda perokok, sering begadang, minum obat-obatan dan sering mengkonsumsi alkohol. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

Dibawah ini beberapa obat tradisional yang dapat mengobati penyakit liver :
1. TEMULAWAK
manfaat-temulawak-untuk-kesehatan
Temulawak (Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak bermanfaat sebagai pelindung liver, dan memperkuat sel-sel liver, seta meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak merupakan tanaman obat yang termasuk dalam suku temu-temuan . Rimpang temulawak mengandung curcumin yang memiliki khasiat alami sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepatotoksik yang sangat berguna untuk melindungi kesehatan hati radang hati. Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri  yang memang membangkitkan selera makan, membersihkan perut dan meperlancar ASI.
 menurut seorang Guru Besar Universitas Padjajaran (UNPAD), berdasarkan hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur untuk pengobatan penyakit hati. Disamping itu, juga sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel hati. Semua khasiat itu adalah berkat kandungan kurkumin. Tidak heran, sebab komposisi kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29-30 persen, kurkumin satu sampai dua persen dan minyak astirinya antara 6 hingga 10 persen.
Dengan kandungannya tersebut, temulawak dapat digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti ggguan pada liver/hati (virus/hepatitis) infeksi bakteri, kerusakan akibat kimiawi, gangguan pada lambung/maag, kadar asam urat yang tinggi danmasih banayk lagi.

2. KUNYIT ( Curcuma domestica)

Kunyit (Curcuma domestica) bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan pembengkakan. Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa, turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, modesmetoksikurmumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi,dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin,
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diggunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.
Banyak faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit, faktor penyebab yang paling banyak, diantaranya adalah :
1. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang terdiri dari kebersihan akan diri pribadi dan lingkungan sekitar tempat tinggal yang dirasa kurang nyaman, kurang bersih dan sebagainya menjadi salah satu pemicu utama seeorang dengan mudah terserang penyakit. Misalnya dari kurangnya perhatian terhadap kebersihan akan makanan, kebersihan tubuh.
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor penyebab umum yang paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya ketika mengalami suatu masalah kemudian berakibat pada kondisi fisik yang semakin menurun memudahkan penyakit datang dan hinggap pada diri kita.
3. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah hinggap pada tubuh sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman bersoda, makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb. Jelas menjadi faktor utama yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk ini memicu datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung, obesitas, penyakit gangguan fungsi hati atau liver dsb.

Cara pencegahan dan pengobatan yang paling mudah dilakukan adalah dimulai dari diri sendiri membiasakan dan menerapkan pola makan, gaya hidup yang sehat, menerapkan kebiasaan yang sehat, menghindari atau mengurangi kebiasaan buruk dsb.
Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengobatan untuk penyakit liver, diantaranya :
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Selalu membiasakan diri dari hal yang paling kecil namun memiliki fungsi dan manfaat yang baik, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu dengan menggunakan sabun khusus pembersih tangan (hand soap) agar bakteri dan kumanyang bersarang pada kulit tangan mati.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mulai dari dalam rumah membiasakan untuk menyediakan tempat pembuangan sampah kecil, menutup makanan dengan tudung saji, kebersihan dari kamar kecil (toilet) dsb.
2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau setara dengan 1,5-2 liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan anda.
3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan pengawet.
   Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi penting dalam tubuh, namun kebutuhan lemak dalam tubuh tetap harus terkendali dan diseimbangkan dengan kebutuhan gizi dan nutrisi lainnya.
 
4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah
Buah dan sayur merupakan sumber energi yang mengandung gizi, mineral, zat besi, magnesium, vitamin dan sumber nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah dan sayur. Dengan rajin mengkonsusmi yang banyak mengandung vitamin A, B, C dan D serta vitamin lainnya. Buah yang aman dikonsumsi bagi penderita penyakit liver atau hati. terima kasih atas kunjungannya di http://inspirasizalman.blogspot.co.id/


Related Post:

Load disqus comments

0 komentar